28 September 2011

MALAM INSAN KEBUDAYAAN KOTA BOGOR

 Dalam rangka hari jadi Bogor ke – 529 tahun 2011 mempersembahkan Malam Insan Kebudayaan dengan mempergelarkan karya-karya seni Unggulan di Kota Bogor. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bogor membuat acara kebudayaan dan kesenian dengan tema yang berjudul Bogor Sauyunan. Acara tersebut akan diadakan di Gedung Kemuning Gading, Bogor, pada Tanggal 18 Juni 2011 lalu. Acara Malam Insan Kebudayaan ini baru pertama kali dilaksanakan.
Malam Insan Kebudayaan ini akan menyelenggarakan satu Pergelaran karya – karya seni dan budaya unggulan di kota Bogor. Acara ini dihadiri oleh para pejabat seperti, bapa WALIKOTA Bogor serta stafnya, bapa Sekretaris Daerah serta stafnya, Ketua Dewan Kesenian, dan bapa Pembina Kesenian dan Budaya. Malam Insan Kebudayaan dibuka oleh Pidato sambutan dari bapa WALIKOTA Bogor yang pertama, kedua sambutan dari bapa Sekretaris Daerah, yang terakhir sambutan dari Ketua Dewan Kesenian Kota Bogor. Ketua Pelaksana acara Malam Insan Kebudayaannya adalah bapa Uci selaku Kepala Seksi Kesenian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Acara ini kedatangan banyak sanggar – sanggar terkenal yang akan menampilkan karya seni dan budaya unggul di kota Bogor.










     (bapa walikota bogor)                                                                          (bapa sekretaris daerah)



Malam Insan Kebudayaan mempergelarkan kesenian dan kebudayaan unggulan seperti, Tari Topeng Priangan karya Citra Budaya pimpinan Nenny, Tari Wayang Hihid karya Ade Suarsa, Teater Modern dari sanggar Obor Sakti pimpinan Atang Supriatna, Tari Payung karya Abah Cerry, dan sanggar – sanggar terkenal lainnya.
Tari Topeng Priangan mengawali acara pembukaan Malam Insan Kebudayaan. Dengan menampilkan tarian tradisional yang sudah terkenal. Tari Topeng Priangan berjumlah lima orang penari perempuan. Penampilannya memikat perhatian para penonton Malam Insan Kebudayaan dengan gerakan tangan dan kepala yang lembut.
Tari Wayang Hihid karya Ade Suarsa merupakan tari wayang alternative yang terbuat dari bambu bukan seperti seperti wayang golek ataupun wayang kulit. Dengan penampilannya yang menarik serta aksi panggungnya mencuri perhatian penonton. Wayang hihid didirikan pada tahun 2010. Inspirasi wayang hihid dihasilkan dari pemikiran yang sebenarnya ada dalam kehidupan sehari – hari manusia, yaitu hembusan atau tiupan angin panas itu disimbolkan sebagai angin jahat biasa berwarna hitam serta hembusan atau tiupan angin dingin dilambangkan sebagai angin baik biasa berwarna putih. Tari wayang hihid beranggotakan delapan orang perempuan menggunakan pakaian tradisional yang sederhana serta aksi panggung kedua tangannya memegang kipas bambu, dan dua orang laki – laki berpakaian yang berbeda seperti jubah panjang berwarna hitam dan putih. Seolah – olah menggambarkan seperti malaikat dan setan bermakna filosofi antara kebaikan dan kejahatan yang selalu ada di kehidupan sehari – hari kita.
                    (tari topeng priangan)                                     (tari wayang hihid)


Pertunjukkan selanjutnya penampilan dari sanggar obor sakti pimpinan Atang Supriatna dan Tari Payung karya Abah Cerry. Dance Teater Modern dari Obor Sakti menampilkan teater bertema pendidikan. Dengan tujuan supaya sadar betapa pentingnya pendidikan untuk anak – anak Indonesia sekarang ini. Teater yang membuat para penonton bertepuk tangan meriah karena pertunjukkannya bagus dan aksi panggung dari para pemain yang kreatif serta imajinatif.
            Apabila orang tua mempunyai anak supaya disekolahkan di tempat yang sesuai dengan minat dan bakat dari anaknya sendiri. Karena kita sudah mengetahui juga biaya sekolah atau kuliah itu sekarang sangat mahal membutuhkan banyak uang. Orang tua yang selalu berusaha dan bekerja keras siang malam seakan tak mengenal letih. Hanya untuk anak – anaknya tercinta dapat bersekolah atau kuliah sesuai dengan minat dan bakatnya.
            Tetapi, apa jadinya bilamana kerja keras serta usaha orang tua kita yang mencari uang dari pagi, siang, dan malam untuk biaya pendidikan anaknya itu disia – siakan begitu saja. Dengan maksud anak – anaknya disekolahkan atau bahkan sampai bisa kuliah di perguruan tinggi, anaknya mengecewakan kepercayaan orang tuanya. Seharusnya sekolah atau kuliah mencari ilmu dan berprestasi dalam belajar, ini disekolah atau bahkan di kampusnya hanya mabuk – mabukkan, gele atau ganja, sampai parahnya lagi over dosis narkoba.
Begitu kecewa perasaan dari orang tuanya melihat anak – anaknya menjadi seperti itu kecanduan narkoba. Sebaliknya demikian apabila anak – anaknya itu berhasil menjadi orang yang pintar, cerdas, kreatif, imajinatif, serta mempunyai prestasi disekolah atau di kampusnya. Orang tua melihat dengan hati terharu dan gembira pada anaknya. Kerja keras dan usaha orang tua mencari uang untuk biaya pendidikan anak – anaknya semua menjadi bermanfaat.
Teater modern dari sanggar Obor Sakti diperankan oleh enam belas orang pemain yang mayoritas para pemainnya itu semua kuliah di Universitas Pakuan Fakultas Sastra. Dengan dua orang pengiring music yaitu bapa Checeng Arifin dan bapa Yayat Odoy.
Penampilan terakhir acara Malam Insan Kebudayaan Kota Bogor ditutup oleh pergelaran kesenian Tari Payung asuhan Abah Cerri. Tari payung ini mendapat dukungan penuh dari bapa Walikota Bogor. Tari payung adalah salah satu tari modern yang saat ini sedang dikembangkan oleh Abah Cerri.
“Awal mula atau inspirasi mendapatkan ide sebuah karya seni tari payung ini adalah karena Abah Cerri tinggal di Kota Bogor, dan Bogor dikenal dengan sebutan kota hujan maka terlintaslah di pikiran saya bahwa hujan itu selalu berkaitan dengan payung dan itu sangat menarik untuk sebuah karya seni, kata Abah Cerri.”
Kenapa acara ini Malam Insan Kebudayaan mempergelarkan tari payung, karena tari payung merupakan karya seni dan budaya unggulan yang terpilih dari sanggarnya Abah Cerri, juga tari payung itu mempunyai keunggulan yang lainnya yaitu mendapatkan penghargaan berupa anugrah seni budaya ke 30 tahun, tutur pak uci selaku ketua pelaksana acara Malam Insan Kebudayaan Kota Bogor.
Tari payung ini beranggotakan Sembilan orang perempuan dengan menggunakan kostum panggung yang sangat sederhana hanya memakai kaos bewarna hitam dan celana jeans panjang bewarna hitam juga. Penampilan dari tari payung ini sangat unik karena menari dengan membawa payung dan payungnya itu di cat bewarna biru tua dengan bentuk seperti sebuah pusaran air. Anggota tari payung juga itu adalah orang – orang pilihan dari beberapa siswa dipilih Sembilan orang terbaik untuk di latih oleh Dewan Kesenian Kota Bogor  sehingga membuat karya seni tari payung. 











(tari modern sanggar obor sakti)                                                          (tari payung karya abah cerry)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar